SUBORDO SARCOPTIFORMES
FAMILI PSOROPTIDAE
(Tungau tidak membuat
terowongan didalam kulit)
Pendahuluan, tungau famili Psoroptidae,
anggotanya tidak membuat terowongan kedalam kulit (hidup bebas di atas
mermukaan kulit), memakan epitel kulit dan remukan bulu, dan ada yang menghisap
cairan limfe, menyerang hewan dan manusia. Genus yang terpenting adalah : Psoroptes,
Chorioptes dan Otodectes
KUDIS PSOROPTIK
Pendahuluan, kudis psoroptik adalah
kudis kulit yang disebabkan oleh tungau Psoroptes
sp, menyerang beberapa hewan piara, tertular secara kontak langsung, pada
saat tungau memakan sel epitel atau cairan linfe akan menimbulkan kerusakan
kulit dan timbul reaksi alergi
ETIOLOGI
SPESIES
TUNGAU
|
HOSPES
DEFINITIF
|
PREDILEKSI
|
Psoroptes ovis, natalensis
|
sapi
|
Abdomen, leher
belakang, pre-putium, kasus lanjut seluruh tubuh
|
Psoroptes equi
|
kuda
|
lubang telinga
|
Psoroptes cuniculi
|
kuda – kelinci
domba – kambing
|
lubang telinga
|
SIKLUS HIDUP dan CARA PENULARAN
Siklus hidup, sama dengan tungau
subordo Sarcoptiformes lainnya,
dimana mulai telur, larva, nimfa dan dewasa hanya terjadi pada tempat
predileksinya. Cara penularannya
secara kontak langsung dengan hewan terinfestasi.
PATOGENESA dan GEJALA KLINIS
Sapi, merupakan kudis yang gangguannya
cukup serius dan mudah menyebar. Saat tungau menggigit dan menghisap cairan
limfe menimbulkan rasa gatal dan reaksi alergi, terbentuk vesikula (peradangan
yang diinfiltrasi oleh sel radang dan serum) berdiameter 5 mm dengan warna
kuning kehijauan. Gejala klinis : Karena
gatal sapi akan digosok, meggaruk, menanduk tempat gigitan sehingga menyebabkan
bulu rontok dan bisa sampai terjadi kelukaan, vesikula yang terbentuk juga bisa
pecah, eksudatnya akan keluar dan
mengering sehingga terbentuklah sisik. Pada beberapa kasus akan disertai
berkurangnya nafsu makan.
Kuda, kelinci, kambing dan domba, pada
saat tungau menghisap cairan limfe akan mengakibatkan terjadinya peradangan
kulit disertai reaksi alergi. Gejala
klinis yang teramati : ternak akan
menggeleng-gelengkan kepala, menggaruk telinga, lubang telinga tertutup oleh
material yang berwarna keabu-abuan (keropeng) yang menandakan terjadi
peradangan telinga tengah (Otitis media) dan tidak seimbang (berjalan
sempoyongan) karena terjadi peradangan selaput otak (meningitis) aseptic.
DIAGNOSA
Berdasarkan
hasil pemeriksaan secara mikroskopis terhadap kerokan kulit atau keropeng yang
terdapat didalam lubang telinga.
PENGOBATAN dan KONTROL
Sapi, Ivermectin, Organophosphate atau
Chlorinated Hidrocarbon, Coumaphos, Phosmet, serbuk sulfur panas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar