Kamis, 01 November 2018


SUBORDO SARCOPTIFORMES
FAMILI PSOROPTIDAE
(Tungau tidak membuat terowongan didalam kulit)

            Pendahuluan, tungau famili Psoroptidae, anggotanya tidak membuat terowongan kedalam kulit (hidup bebas di atas mermukaan kulit), memakan epitel kulit dan remukan bulu, dan ada yang menghisap cairan limfe, menyerang hewan dan manusia. Genus yang terpenting adalah : Psoroptes, Chorioptes dan Otodectes

KUDIS PSOROPTIK
            Pendahuluan, kudis psoroptik adalah kudis kulit yang disebabkan oleh tungau Psoroptes sp, menyerang beberapa hewan piara, tertular secara kontak langsung, pada saat tungau memakan sel epitel atau cairan linfe akan menimbulkan kerusakan kulit dan timbul reaksi alergi
ETIOLOGI
SPESIES
TUNGAU
HOSPES
DEFINITIF
PREDILEKSI
Psoroptes ovis, natalensis
sapi
Abdomen, leher belakang, pre-putium, kasus lanjut seluruh tubuh
Psoroptes equi
kuda
lubang telinga
Psoroptes cuniculi
kuda – kelinci domba – kambing
lubang telinga

SIKLUS HIDUP dan CARA PENULARAN
            Siklus hidup, sama dengan tungau subordo Sarcoptiformes lainnya, dimana mulai telur, larva, nimfa dan dewasa hanya terjadi pada tempat predileksinya. Cara penularannya secara kontak langsung dengan hewan terinfestasi.

PATOGENESA dan GEJALA KLINIS
            Sapi, merupakan kudis yang gangguannya cukup serius dan mudah menyebar. Saat tungau menggigit dan menghisap cairan limfe menimbulkan rasa gatal dan reaksi alergi, terbentuk vesikula (peradangan yang diinfiltrasi oleh sel radang dan serum) berdiameter 5 mm dengan warna kuning kehijauan. Gejala klinis : Karena gatal sapi akan digosok, meggaruk, menanduk tempat gigitan sehingga menyebabkan bulu rontok dan bisa sampai terjadi kelukaan, vesikula yang terbentuk juga bisa pecah, eksudatnya akan keluar dan  mengering sehingga terbentuklah sisik. Pada beberapa kasus akan disertai berkurangnya nafsu makan.
            Kuda, kelinci, kambing dan domba, pada saat tungau menghisap cairan limfe akan mengakibatkan terjadinya peradangan kulit disertai reaksi alergi. Gejala klinis yang teramati :  ternak akan menggeleng-gelengkan kepala, menggaruk telinga, lubang telinga tertutup oleh material yang berwarna keabu-abuan (keropeng) yang menandakan terjadi peradangan telinga tengah (Otitis media) dan tidak seimbang (berjalan sempoyongan) karena terjadi peradangan selaput otak (meningitis) aseptic.
DIAGNOSA
            Berdasarkan hasil pemeriksaan secara mikroskopis terhadap kerokan kulit atau keropeng yang terdapat didalam lubang telinga.
PENGOBATAN dan KONTROL
            Sapi, Ivermectin, Organophosphate atau Chlorinated Hidrocarbon, Coumaphos, Phosmet, serbuk sulfur panas.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar